Indonesia Menuju Negara Maju

         


Indonesia sejatinya adalah sebuah negara berkembang dimana negara tersebut terkesan adalah sebuah negara yang miskin. Sebutan negara berkembang disematkan kepada Negara Indonesia sudah bertahun – tahun lamanya. Bertahun – tahun telah berlalu bangsa Indonesia merasakan sebuah kejenuhan atas titel yang diberikan padanya sebagai Negara Berkembang.
           Indonesia adalah negeri yang sangat kaya potensi alam dan kaya akan potensi SDM juga kayak akan potensi Budaya. Tanah di Indonesia sangat subur dan mengandung banyak sekali sumber daya alam seperti mineral, minyak, gas bumi, dan lain – lain . Penduduk Indonesia jumlahnya sangat banyak, tidak sekalipun kekurangan SDM. Pertanyaan besar untuk Indonesia Mengapa Negara Indonesia menjadi negara yang terpuruk atau bisa dikatakan berkembang. Hal ini terjadi bukan tanpa suatu alasan yang kecil. Ada beberapa kendala yang mengahambat Indonesia menjadi Negara Maju atau seminimalnya menjadi penguasa di Benua Asia.

1. Korupsi


Bukan sebuah rahasia segelintir orang lagi bahkan seluruh dunia mengetahui tingkat korupsi di Indonesia sebesar apa. Keterpurukan Negara Indonesia ini salah satu penyebab utamanya adalah banyak dana yang diselewengkan atau masuk ke kantong pribadi. Sungguh bila para pemimpin kita amanah akan tugas yg mereka emban sebagai perwakilan rakyat maka negara ini akan jauh lebih baik. tidak banyak uang negara yg berasal dari pajak diselewengkan dan akan menjadi kemajuan di bidang infrastuktur dan ekonomi. bayangkan apa bila 100% apbn untuk kepentingan rakyat semata maka negara ini akan menjadi negara yg sangat makmur.

     2.  Pemberdayaan dan pengayaan SDM Indonesia yg tidak maksimal


Selain mengenai jumlah tetapi SDM juga terkait dengan kualitas. Apabila pendidikan di negara kita ini berkualitas dan terjangkau maka SDM di Indonesia akan lebih baik. akan banyak Putra putri terbaik Indonesia yang bermunculan dan mengharumkan nama bangsa serta memajukan negara ini.Seharusnya bila pemerintah bisa fokus kepada peningkatan mutu pendidikan maka beberapa waktu kedepan indonesia akan menjadi negara yang maju. Contoh jepang pada saat setelah PD 2 , dalam kehancuran nya setelah kalah perang, jepang memerintahakan putra putri terbaiknya belajar keluar negri dengan biaya dari pemerintah dan setelah selesai maka mereka bisa kembali untuk memajukan negaranya. bukan malah bekerja di luar negri menjadi TKI dan TKW memberikan keuntungan untuk negara lain.

    3. Pemberdayaan Sumber Alam yang Buruk



Sekarang ini sumber alam indonesia lebih banyak di ekploitasi oleh pihak asing . Hal ini di karenakan SDM kita yang kurang mampu dan pemerintah yang lepas tangan dengan alasan membuka investasi asing di negri ini. Oleh karena itu hasilnya negara lain yang menikmati kekayaan alam Indonesia. Suatu fenomena yang sangat menyayat hati bangsa Indonesia dengan menjadi tamu di negara sendiri.
Indonesia ini kaya akan minyak mentah dan bahan tambang lain. tapi Indonesia tidak memiliki tekhnologi untuk mengolah minyak mentah dan bahan tambang lain nya dan malah menyerahkan pengolahan nya kepada asing dengan biaya yang mahal dan hasil nya BBM di indonesia selalu naik. Bila negara ini mau berinvestasi dengan memerintahkan putra putri terbaiknya belajar tekhnologi pengolahan bahan tambang dan mengadakan Tekhnologi itu di Indonesia makan BBM tidak akan terlalu mahal di kemudian hari.

    4. Adu Domba

       Indonesia dengan beragam etnis dan agama di dalamnya sangat riskan dengan isu SARA, semangat kesatuan diantara kita sudah mulai kendur, kita sangat mudah terprovokasi oleh orang - orang yang meletakan issu SARA untuk kepentingan mereka. Masyarakat Indonesia sangat mudah di Adu domba sehingga sering terjadi gontok gontokan di dalam diri kita sendiri, mungkin ini tersangkut juga dengan kualitas SDM di Indonesia yang kurang.

Seharusnya keberagaman di Indonesia ini harus menjadi pendukung kemajuan bangsa bukan malah menjadi bahan pemecah belah. ini adalah taktik belanda lama yaitu memecah belah dari dalam ( devide et empera ) dan kita harus sadar kalau orang yang meluncurkan issue SARA adalah orang yang mempunyai kepentingan atau orang yang menerima keuntungan dari perpecahan itu sendiri termasuk Issue SARA yg belakangan ini di dengungkan.





referensi :

-http://www.tokohindonesia.com/publikasi/article/322-opini/3970-lima-syarat-menuju-negara-maju
-http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/makro/14/02/18/n16iuj-2019-indonesia-ditargetkan-menjadi-negara-maju
-http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2014/08/17/278678/menkeu-indonesia-miliki-potensi-besar-jadi-negara-maju

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

GAME : ANTARA KEMAMPUAN DAN KEINGINAN

Gambar
Pembahasan mengenai game tidak akan ada habis-habisnya karena perkembangan terus terjadi dan keinginan semakin bertambah. Berawal dari game yang hanya berwarna hitam putih sampe sekarang game sudah memasuki ranah kehidupan nyata melalui teknologi Virtual Reality. Tentunya sebuah game bukanlah sebuah hal mdah dalam pembuatannya ketika si pembuat game mengedepankan kompleksitas game tersebut ketimbang kesederhanaan. Contoh sebuah game "Call Of Duty Black Ops 3" adalah sebuah games FPS(First Person Shooter) yang mengedepankan grafis yang tinggi sehingga games yang dimainkan oleh pengguna terasa seperti nyata.  Disamping hal itu timbul sebuah keinginan dari diri pribadi bahwa ada keinginan bukan saja menikmati hasil game yang telah terbentuk tetapi ingin ikut andil dalam proses pembuatan game tersebut. Jika saya menempatkan diri sebagai seorang developer games yang bekerja sendiri dan kemampuan yang saya miliki sekarang maka saya akan mengakatan ingin membuat sebuah...
Baca selengkapnya

BISNIS & IT : ADOBE SYSTEM INC.

Gambar
BISNIS Dalam kehidupan sehari-hari sudah tidak asing lagi bagi kita dengan penyebutan istilah bisnis atau berbisnis.  Kata bisnis berasal dari bahasa Inggris yaitu busy yang berarti sibuk. Kata busy pada bahasa inggris lama yakni bisignis yang artinya keadaan dimana seseorang sibuk “state of being busy“. Sedangkan secara etimologi, bisnis yaitu keadaan dimana individu atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang dapat menghasilkan laba atau keuntungan.           Kata “bisnis” memiliki tiga penggunaan, yakni penggunaan singular yang merujuk pada badan usaha, yakni kesatuan yuridis dan ekonomis yang tujuannya mencari keuntungan. Penggunaan yang lebih luas merujuk pada sektor pasar tertentu, contohnya bisnis pertanian. Penggunaan paling luas merujuk kepada seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh suatu komunitas. Pengertian Bisnis  menurut  Musselman  adalah keseluruhan dari aktivitas yang diorganisir ol...
Baca selengkapnya