Resensi Film "The Adventures of Tintin : The Secret Of Unicorn"
Kata pengantar
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk menulis makalah ini. Tanpa bantuan-Nya penulis tidak ada daya
untuk melakukan semuanya. Sudah sepatutnya penulis bersyukur atas nikmat yang
telah diberikan.
Makalah ini ditulis bertujuan untuk mengupas salah satu karya
perfilman di dunia yang akan dikaitkan dengan materi yang terkandung pada ilmu
budaya dasar. Salah satu mahakarya tersebut yang didalamnya ada campur tangan
oleh anak bangsa yaitu film “The Adventures of Tintin : The Secret Of Unicorn”.
Film yang berkisahkan seorang jurnalis muda yang mengungkapkan banyak misteri
harta karun yang tersembunyi.
Saya menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan yang
mendasar pada makalah ini. Oleh karna itu saya mengundang pembaca untuk
memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kemajuan ilmu
pengetahuan ini. Terima kasih dan semoga makalah ini bisa memberikan sumbangsih
positif bagi kita semua.
Terima kasih.
Depok, 18 Mei 2014
Hamzah Asadullah
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Cerita “The Adventures of Tintin: The Secret of the Unicorn”
diawali dari abad 17 saat kapten kapal 'Unicorn', Sir Francis Haddock, membawa
muatan harta karun yang tak ternilai harganya. Namun sayang di tengah laut,
'Unicorn' dibajak Rackham Merah. Demi melindungi harta tersebut, Sir Francis
Haddock terpaksa meledakkan dan menenggelamkan kapalnya. Berikutnya Sir Francis
Haddock membuat 3 model mini dari kapal 'Unicorn' yang mana masing-masing kapal
itu menyimpan selembar kertas perkamen kecil berisi rahasia untuk menemukan
harta karun itu.
Tintin, seorang wartawan
muda asal Belgia, bersama anjing putih yang setia menemaninya, Snowy, secara
tidak sengaja membeli satu dari model mini kapal 'Unicorn'. Tanpa pernah tahu
rahasia harta karun yang dibawa kapal 'Unicorn', Tintin telah terlibat di
dalamnya. Ia diculik oleh Sakharine yang berusaha mengumpulkan ketiga lembar kertas
perkamen rahasia yang tersimpan di tiang kapal mini 'Unicorn'. Saat melarikan
diri, Tintin bertemu dengan Kapten Archibald Haddock yang masih keturunan Sir
Francis Haddock, pewaris rahasia Unicorn. Sayangnya, Kapten Haddock ternyata
seorang pemabuk dan tidak ingat lagi cerita 'Unicorn' yang sudah diwariskan
turun temurun dari nenek moyangnya.
Petualangan Tintin di film
'The Adventures of Tintin: The Secret of the Unicorn' ditampilkan dengan
animasi berbasis 3 dimensi dengan sangat apik oleh Steven Spielberg dan Peter
Jackson yang sudah dikenal lewat tangan dinginnya di serial Lord of The Rings
(LOTR) dan King Kong. Dengan teknologi digital Weta live action seperti yang
sudah dilakukan Peter untuk menghidupkan Gollum di LOTR, raut dan gerak wajah
Tintin pun terlihat sangat nyata. Perhatikan ketika rambut Tintin bergerak
helai demi helai ditiup angin. Animasinya terlihat seperti gambar hidup.
Bila Anda sudah pernah
membaca buku komiknya, tentunya Anda sudah mengetahui adegan demi adegan yang
menanti di film ini. Namun tidak semuanya jalan cerita di film ini sama dengan
komik aslinya. Omar Ben Salaad, saudagar Arab yang memiliki model Unicorn
ketiga sebenarnya tidak ada di cerita komiknya. Begitu pula kaitan si pencopet
dompet dengan pencarian kertas Unicorn yang tidak tepat. Tentunya hal ini cukup
mengecewakan pembaca komiknya.
Tapi kekecewaan Anda akan
terobati dengan aksi seru Tintin saat pesawat yang dibajaknya terbakar dan
jatuh di padang pasir. Juga saat Tintin dan Kapten Haddock mengejar Sakharine
yang membawa lari ke-3 kertas rahasia Unicorn. Benar-benar aksi yang menawan.
Selipan komedi juga tidak dilupakan oleh Steven. Lihatlah betapa lucunya anjing
Rotweller penjaga kastil Marlinspike Hall bermain-main dengan Snowy ataupun
raut wajah lucu Kapten Haddock saat melihat Tintin berhasil mencuri kunci dari
awak kapal Karaboudjan.
The Adventures of Tintin:
The Secret of the Unicorn ini adalah film yang diadaptasi dari komik ke-11
serial Tintin yang dikarang oleh Herge, kartunis asal Belgia. Di seri inilah
pertama kalinya Tintin bertemu dengan Kapten Haddock. Film yang diperkirakan berbujet
USD 130 juta (Rp 1,2 triliun) ini didukung oleh 2 studio film besar Hollywood,
yaitu Universal Pictures dan Paramount Pictures. Sekuelnya yaitu 'Harta Karun
Rackham Merah' kabarnya sudah dalam proses produksi.
BAB II
PEMBAHASAN
Film ini mengisahkan mengenai seorang jurnalis muda koran Belgia Le
Petit Vingtieme, Tintin, yang kebetulan membeli satu replika kapal bernama
Unicorn di pasar, yang ternyata membawa dirinya dan sahabat karibnya, seekor
anjing jenis fox bernama Snowy ke petualangan pengejaran harta karun kapal
Unicorn yang asli.
Sebagai seorang
wartawan, naluri Tintin (Jamie Bell kadang menuntunnya pada masalah besar
dengan risiko tinggi. Di saat yang sama, naluri itu juga yang membawa Tintin
bertemu banyak karakter menarik termasuk Captain Haddock (Andy Serkis). Kali
ini, petualangan Tintin bakal sepenuhnya melibatkan kapten kapal yang hobi
mabuk dan memaki-maki ini. Dan yang lebih menarik lagi, ada harta karun yang
tak ternilai harganya menunggu untuk ditemukan.Tintin mulai berupaya untuk
mencari rahasia miniatur kapal tersebut saat tiang miniatur kapalnya tidak
sengaja patah dan memunculkan satu kode rahasia.
Pencarian itu membuat Tintin bertemu dengan Ivanovitch Sakharine, seorang
penjahat yang juga mencari harta tersembunyi dari kapal itu dan menganggap
Tintin sengaja mencuri rahasia di miniatur kapal Unicorn.
Sakharine yang sudah membeli rumah kapten Sir Francis Haddock,
pemilik asli kapal Unicorn, menculik Tintin dan membawanya ke kapal Karaboudjan
menuju Maroko, tempat ia tidak sengaja bertemu dengan Kapten Haddock.
Kapten Haddock adalah kapten kapal yang suka mabuk dan sering
mengucapkan sumpah serapat seperti sejuta topan badai atau kepiting busuk meski
salah satu keturunan Sir Francis Haddock, dan belakangan diketahui bahwa
Sakharine adalah keturunan Red Rackham, bajak laut yang menyerang kapal Unicorn
pada abad ke-17.
Sir Francis Haddock memutuskan untuk mengaramkan kapalnya saat
diserang dan memasukkan kode rahasia ke tiga miniatur kapal Unicorn, kode
itulah yang diperebutkan. Tintin, Snowy dan Kapten Haddock pun saling bantu
untuk memecahkan misteri tersebut dibantu dengan duo polisi linglung Thomson
dan Thompson dan Letnan Delacourt, komandan ramah yang gemar merokok dengan
pipa
Tintin ternyata bukanlah satu-satunya orang yang memiliki replika
kapal Unicorn. Captain Haddock juga punya kapal replika yang benar-benar sama.
Malahan, menurut Capatain Haddock, kapal Unicorn adalah kapal yang berlayar di
bawah komando nenek moyang Captain Haddock. Kapal ini jadi target bajak laut
bernama Red Rackham (Daniel Craig) namun harta yang tersimpan di dalamnya tak
pernah ditemukan.
Lewat film ini, Tintin, seperti yang disampaikan Spielberg,
bukanlah seorang jurnalis biasa karena ia lebih banyak menjadi bagian dari
suatu peristiwa yang ia selidiki dibanding hanya melaporkan kejadian tersebut,
rahasianya adalah terus mengajukan pertanyaan dan tidak puas atas pernyataan
yang diberikan.
Sangat banyak
karya – karya film yang banyak manfaat dalam mempengaruhi kehidupan seseorang. Bahkan
manfaat yang bisa diambil dari sebuah film tersebut bisa mengubah pandangan
hidup seseorang. Pada film yang diangkat pada makalah ini tentunya sangat
banyak hikmah atau pelajaran yang bisa diambil.
Film ini dikaitkan
dengan materi ilmu budaya dasar tentang “Manusia dan Pandangan Hidup”. Penjelasan
tentang apa saja yang mempengaruhi pandangan hidup oleh film ini sebagai
berikut.
A.
Pandangan Hidup
Karakter
“Tintin” pada film ini sebagai sosok yang bisa dicontoh karena sebagai seorang
jurnalis atau wartawan yang terbilang muda mampu untuk bersaing dengan dengan
jurnalis lainnya. Bahkan dia ini mampu membantu pihak kepolisisan mengungkap
misteri – misteri yang tersembunyi baik itu harta karun maupun kasus kriminal
lainnya.
Pandangan
hidup yang dimiliki seorang tintin ini sangat jelas. Dia melakukan suatu
pekerjaan dengan sebuah totalitas sehingga hasil yang dicapainya berbanding
lurus dengan usaha yang dilakukan. Kemudian perkerjaan yang dilakukan oleh
tintin ini dianggap sudah sebaai hobinya dimana jika seseorang melakukan sebuah
hobi tentunya melakukannya dengan penuh ceria dan semangat.
B.
Cita – cita
Cita-cita yang baik adalah
cita-cita yang dapat dicapai melalui kerja keras, kreativitas, inovasi,
dukungan orang lain dan sebagainya. Khayalan hasil melamun cenderung tidak
logis dan bersifat mubazir karena banyak waktu yang terbuang untuk menghayal
yang tidak-tidak. Dalam bercita-cita pun sebaiknya jangan terlalu mendetail dan
fanatik karena kita bisa dibuat stres dan depresi jika tidak tercapai.
Cita
– cita yang ingin dicapai pada film ini ditunjukan oleh sikap seorang Tintin
dan kapten Haddock. Mereka berdua mempunyai tujuan yang jelas sehingga
kemampuan yang dikeluarkan untuk mencapai cita
- cita tersebut sangat maksimal , mengungkap misteri kapal unicorn. Seseorang
dalam hidupnya ketika tidak mempunyai tujuan yang jelas tentunya dia akan
bingung harus apa dan bagaimana menjalankan hidupnya.
Sangat
berbeda seseorang yang mempunyai target dengan yang tidak mempunyainya. Sudah jelas
yang satu akan menjadi orang sukses dan yang satunya akan sebaliknya.
C.
Kebajikan
Prinsip bahwa kebajikan
merupakan suatu pengetahuan adalah bahwa untuk mengatahui kebaikan adalah
dengan melakukan kebaikan. kejahatan, kekeliruan atau semacanya muncul karena
kurangnya pengetahuan, ketidakacuhan, dan ketiadaan lainnya. jika mengetahui
kebaikan adalah dengan melakukan kebaikan, maka kekeliruan hanya datang dari
kegagalan untuk mengetahui apa yang baik. “Tak ada orang yang melakukan kejahatan
secara sukarela”, kalau mengetahui kebaikan tentang sesuatu (dalam hal apapun
itu), seseorang tak mungkin bermaksud memilih kejahatan.
Seseorang
harus tahu sifat alamiah manusia, supaya mengerti apa yang baik bagi manusia
dan apa yang akan bisa membawa kebahagiaan, serta supaya mengerti bagaimana
hidup dan apa yang harus dikejar untuk diraih. tanpa memperhatikan ini, tak
akan pernah tahu apa yang baik bagi manusia dalam sebuah kehidupan, mengejar
demi mencapai sesuatu namun tak pernah mendapatkan kebahagiaan, kehidupan
seperti bisa dikatakan “kehidupan yang tak teruji, sedangkan kehidupan yang tak
teruji tidak layak disebut hidup” (Socrates : Seri Petualangan Filsafat).
Sikap
kebajikan yang ditunjukan pada film ini dilakukan oleh sepasang orang kembar
yang bertugas sebagai polisi interpol. Mereka membantu menangkap seorang
pencuri dompet tintin salah satunya dan membantu untuk memecahkan misteri
unicorn ini.
D.
Perjuangan
Usaha /perjuangan adalah kerja keras
untuk mewujudkan cita-cita. Kerja keras itu dapat dilakukan dengan otak/ilmu
maupun denan tenaga/jasmani, atau dengan kedua-duanya. Kerja keras pada dasarnya menghargai dan meningkatkan
harkat dan martabat manusia. Untuk bekerja keras manusia dibatasi oleh kemampuan,
karena kemampuan terbatas timbul perbedaan tingkat kemakmuran antara manusia
satu dan manusia lainnya.
Ketika suatu tujuan telah ditetapkan dan ingin dicapai
maka langkah berikutnya harus disertai dengan implementasi. Disetiap proses perjuangan selalu membutuhkan
implementasi nyata. Hasil nyata akan terwujud apabila kita bisa menjaga proses
implementasi dengan baik dan benar. Hasil yang mampu dicapai merupakan wujud
dari sebuah perjuangan.
Perjuangan
yang begitu besar seorang Kapten Haddock bangkit dari keterpurukan karena
sebuah kutukan yang sengaja dibuat – buat oleh pihak yang tidak suka dengan
kapten ini. Dia mampu bangkit dengan bantuan seorang tintin menyadarkan ingatan
yang dimiliki oleh sang kapten yang sudah mulai lupa karena pengaruh alkohol
yang banyak diminum olehnya. Kegigihan tersebut membuahkan sebuah hasil ketika
mereka dapat memecahkan misteri unicorn tersebut dan mendapatkan sebagian harta
yang didapatkan oleh kakek sang kapten.
E.
Keyakinan
Keyakinan
ini sangat dibutukan seseorang untuk menumbuhkan optimisme dalam melakukan
sesuatu. Tentunya dengan seseorang penuh dengan keyakinan pasti semangat yang
dimiliki sangat besar pula yang akhirnya akan menghasilkan sesuatu yang luar
biasa. Itulah kekuatan keyakinan
Pada
film ini juga tanpa keyakinan seorang tintin dan sang kapten pasti akhir cerita
film tersebut akan berakhir dengan sad ending karena mereka berdua tidak
dapat memecahkan masalah yang dihadapi. Tetapi sebaliknya karena keyakinan
itulah mereka mendapatkan hasil yang luar biasa.
BAB III
PENUTUPAN
A.
KESIMPULAN
Hubungan “Manusia dan Pandangan Hidup” sangat jelas
adanya. Tanpa sebuah tujuan yang jelas kehidupan seorang manusia tak akan
berguna bagi dirinya sendiri bahkan sekalipun bagi orang lain. Oleh karena itu,
dalam kehidupan ini kita harus mempunyai tujuan , cita – cita, mempunyai sifat
yang ingin selalu berbuat kebajikan, selalu berjuang menjalani kehidupan ini,
dan mempunyai keyakinan yang kuat terhadap diri sendiri dan juga kepada Tuhan
yang menciptakannya.
Dalam kehidupan ini tentunya memerlukan proses yang
panjang, tidak semerta – merta kehidupan seseorang langsung menjadi baik. Sama
halnya terhadap penciptaan manusia. Tahap demi tahap sehingga terciptalah
sebuah makhluk sempurna ciptaan-Nya. Oleh karena itu, prinsip – prinsip yang
telah dipaparkan bisa menjadi rujukan untuk
kehidupan yang lebih baik lagi.
B.
SARAN
Penulis mengajak kepada para pembaca agar
lebih memaknai kehidupan ini dengan
prinsip dan pandangan hidup yang jelas. Kita sebagai manusia bertugas
menjalani kehidupan yang diberikan oleh Allah SWT ini dengan terus bersyukur
dengan apa yang sekarang kita dapatkan.
Tentunya banyak film – film yang bisa
ditonton untuk diambil pelajaran yang terkadung didalamnya. Kita harus
melakukan sesuatu yang bermaanfaat dalam hidup ini agar hidup kita terasa
berarti dan semangat dalam menjalaninya.
Daftar Pustaka
· - Film The Advetures of Tintin : The Secret
Of Unicorn
Komentar
Posting Komentar